Andre pratama : dori
Artha prima : peno
Dicky Chandra W : datuk ahmad
Dila hepitia : istri datuk
Dinda yulia wb : bundo sulaiman
Erisha putrid : siti humairah
Melisda fitri e : kak ros
M gusdani : gusdani
M nurfaizi : tipang
Syiabar : ipang
DRAMA KASIH TAK SAMPAi
Siti : cuaca stasiun ini panas. Mana
kereta uda belum datang datang juga
Gusdani : dinda..
Siti : akhirnya uda datang juga.
Pasti uda lelah menempuh perjalanan dari medan ke padang
Gusdani : ini sekuntum bunga untukmu
Siti : terimkasih uda
Gus : begini dinda, uda tidak bisa
berlama lama disini.uda kesini hanya mampir dari medan saja untuk menemui dinda. Dan beberapa jam
lagi uda akan kmbli ke lampung.
Siti ; cepat sekali uda, padahal aku
msih rindu pda uda
Gus : kita kn masih bisa telfonan
Siti : hanya telfonan, pdhl aku
ingin setiap hari bertatap muka seperti dengan uda
Gus : siti, psti suatu saat nnti
kita akn bisa sprit ini setiap hari. Kita kan akn segera menikah
Siti : iya uda, aku akn sbr menanti.
Uda ayo kita ke rmh siti, psti bundo
dan kak ros sudah lama menanti uda
Scene 2:
Datuk ahmad : bagaimana ini sekarang
bisnisku ada saingan. Bundo sulaiman sudah berhasil membuka bisnis. Aku tidak
suka melihat bundo sulaiman sukses, aku ini datuk maringgi. Aku lah orang
paling kaya di desa ini. Berani beraninya dia bersaing dgn ku. Harus aku
jatuhkan bisnisnya. Pengawal pengawal
Ipang dan tipang : iya tuan siap
Datuk ahmad : pergilah ketoko
sulaiman. Bakar hangus toko itu, dan jangan biarkan satupun yang tersisa. Aku
ingin ia jatuh miskin. Ia harus takluk pd ku
Ipang : siap tuan. Akan segera saya
laksanakan. Saya akan membakar toko nya nanti malam dan saya akan mengajak
tipang sodara kembar saya.
datuk : kau yakin ingin mengajaknya,
dia itu buta. Jangan sampai dia mengacaukan rencanaku
ipang : walaupun dia buta datuk, dia
mempunyai bela diri yang hebat. Dan ia pun bisa tau baju apa yang datuk pakai
sekarang
datuk : sudah – sudah. Cepat aku
pergi saja sana dan ajak saja sodara kembarmu itu
scene 3 :
ipang : ini dia toko sulaiman. Wah
dingin ya mala mini. Sebaiknya kuselesaikan pekerjaanku dengan cepat. Agar aku
cepat pulang dan tidur nyenyak.(membakar) sebaiknya aku sedikit menjauh dari
sini sambil mengawasi api itu
tipang : ocit ku kambing manis. Ini
kubawakan rumput lezat untukmu. Makanlah yang banyak.
Bau
angus apa ini . ada kebakaran .. ocit ada kebakaran gawat. Aku harus
memadamkannya
Tipang : panas panas. Ada kebakaran
disini , bagaimana ini air air (memadamkan)
Tipang : wah sudah tidak ada bau
angus. Beres sudah
Ipang : hai buta. Kenapa kau
padamkan apiitu.
Tipang : ini bahaya. Aku tidak salah
kn
Ipang : kau ini, tidak mendengar
perintah tuan datuk maringgih untuk membakar ini ? dasar kau . pergi sajalah
kau
Tipang : maafkan aku ipang. Aku
tidak tau kalo datuk memerintakhkan itu pada mu. Ayo ocit lkita pergi. Biar
ipang saja yang membakarnya. Kata pak ustad itu dosA MERUSAK barang orang lain
Ipang : terserah kau gara gara kamu
aku terpaksa harus membakarnya lagi
Scene :
Bundo : kue,,, kueee,,belum ada yang
laku sampai siang begini. Sekarang
memang keadaannya sudah berbeda. Aku bangkrut sekarang karna toko ku kebakaran.
Sekarang aku harus berjualan kue sedangkan adik ku rosbaya menerima jahitan
dirumah. Bagaimana dengan kelangsungan hidup kun nanti. Apalagi anakku juga
sekarang harus ikutan bekerja paruh waktu dia kedai milik orang. Aku sekarang
hancur.
Datuk : halo kawan lama. Kenapa kau
disini? Kau berjualan kue ? padahal kudengar bisnismu lebih hebat dari aku
Buundo: hallo ahmad, apau kau belum
dengar beritanya. Bisnisku hancur. Toko ku kebakaran. Bisnisku sekarang
bangkrut. Aku sekarang sudah tidak punya apa apa lagi. Dan sperti yang kau
lihat aku harus berjualan kue demi kelangsungan hidup keluarga ku. Tapi, kau
kan kaya. Bisakah kau membantuku
Datuk : tentu saja kawan. Tapi ada
bunga ada jaminanya. Dan kuberikan 3 bulan waktu untuk melunasinya
Bundo : soal bunga aku tidak
keberatan. tapi jaminan aku tak bisa memberikan jaminannya sekarang. Hartaku
sudah habis dan
Datuk : tenang saja bundo sulaiman.
Pakailah uang ku sebanyak mungkin, jaminan bisa diatur setelah bisnismu
berkemabang. Bagaimana/
Bundo sulaiman :baiklah kita sepakat
Scene :
Bundo :Bagaimana ini dek, ini sudah
3 bulan, kita tak bisa melunasi hutang hutang kita pada datuk ahmad.
Kak ros : aduh si kuruus itu lagi
Bundo : kemana siti/
Kak ros : ada dikamar sedang tidur
Bundo : oh yasudahlah
Datuk : mana hutangmu , aku ingin
kau bayar hutang mu sekarang
Bundo : maaf aku tak bisa membayar hutang ku ahmad
Datuk : baiklah akan kuberikan
tawaran . kudengar kau meiliki anak yang cantik. Jadi kawinkan aku dengan
anakmu. Dan akan kuanggap semua hutang mu lunas
tipang : benar itu : akhirnya tuan
kita menikah lagi
ipang : diam kau
buddo : apakah ankku mau dengan kau yang sudah
tua ini. Lagipula ia sudah punya kekasih , gusdani. Dan sebentar lagi mereka
akan menikah
kak ros : betul itu mana mau dai
dengan kau yang sudah tua peyote begini. Lagipula tidak cukup apa dengan
istrimu yang sudah 10 itu, paling paling bisanya Cuma minum obat kuat
datuk : kurang ajar , pokonya mau
tidak mau dia harus ,menikah dengan ku, ayo kita pergi
kak ros : dasar tak tau diri. Sudah
tua, masih saja beran beraninya menikahi keponakanku
bundo ; sudahlah, kita Tanya dulu ke
siti. Siti kemari nak
siti: iya ada apa bundo
bundo : kami ingin meminta tolong kepadamu,
sbenarnya kami meiliki hutang pda datuk ahamd. Mau kah kau membantu nak
siti : selama siti bisa pasti akn
siti bantu bundo
bundo : menikahlah dengan datuk
ahmad
siti : tapi bundo. Aku kan sudah
meiliki calon suami.
Kak ros : jangan sampai iya menyentuh
sitiku ini
Siti : aku tidak akan mau bundo .
cintaku hanay untuk gusdani
Bundo : siti siti, mau kemana kamu nak
Scene :
Istri datuk : hei datuk, kudengar
kau ingin menikahi anak bundo sulaiman
Datuk : kenapa memang, apa urusannya
dengan mu
Istri d : tentu saja itu urusanku .
aku ini istri pertama mu
Datuk : hanay istri prtma kan
Istri : kau sudah menikah 10 kali dan aku tdk
pernah melarangmu krna aku berharap dengan kebaikan ku ini suatu saat nanti
kamu akan lebih mencintaiku, tapi apa nyatanya. Kau semakin menjauh sekrang.
Kau pikir aku ini apa ? aku ini wanita. Aku juga punya rasa cemburu
Bahkan istrimu yang 10 ini tak akaan
habis dalam semalam kan
Datuk : berani berani nya kau
melarangku. Kau lupa aku bisa membuat bangkrut ayahmu seperti yang kulakukan
dahulu
Istri d : kau selalu saja
memanfaatkan harta harta mu demi menambah istri. Ntah bagaimaana aku bisa benar
benar mencintaimu walaupun ku bgtu kejm dgn keluargaku dulu
Datuk : dan inilah yang sedang
kulakukan pda keluarga bundo sulaiman. Aku lah yang mmebakar tokonya
Datang siti
Siti : jadi kau yang membakar toko
bundoku,
Datuk : iya itu benar. Dan sekarang
aku akan mendaptkanmu
Siti ; itu tdk akan pernah trjadi.
Aku akan melaporkan hal ini pada bundo ku
Datuk : silahkan saja, toh bundo mu
akan dipenjarakn jika kau tak mau menikah denganku
Siti : dasar kau tua Bangka,
walaupun laki laki didunia ini sudah habis aku tak akan sudi menikah dengamu.
Aku lebih baik mati . ingat itu
Scene :
Siti : bundo sekarang aku sudah tau
kebenarannya bundo. Datuk ahamd lah yang telah membuat usaha keluarga kita
bangkrut, dia yang membakar toko bundo. Dia juga merencanakan ini agar dapat
menikah denganku
Bundo : dasar keparat . aku takkan
menikahkanmu dengan anakku. Walaupun aku
harus dipenjara takkan kubiarkan itu terjadi
Kak ros : aku juga tak akan rela
bundo. Kita akan temukan jalan keluar dari masalh ini
Scene : ditelfon
Gusdani : apa, kau ingin menikah
dengan datuk ahmad karena hutang hutang bundo mu yang tidak lunas.
Gusdani : dasar keparat, ternyata usaha
bundomu yang bangkrut juga karena dia
Gusdani : iya iya, uda akan kepadang
sekrang, uda akan lawan dengan datuk maringgi
Scene :
Siti : kak ros kak ros. Uda syamsul
akan ke padang kak
Kak ros : apa benar siti
Bundo : syukurlah tapi nak , kau
tidak boleh bicara dengan datuk ahmad jika gusdani akan ke padang, bisa bisa
iya dibunuh
Kak ros : siti cepat telfon gusdani,
cept, tak usah banyak tanya
Siti : untuk apa kak, baiklah
Kak ros : gusdani ini kak ros
gusdani ( berbisik bisik lalu pergi sambil membicarakan sesuatu )
Scene :
Rosbaya : aku harus merencanakan
sesuatu untuk melawan datuk meringgih dan para pengawalnya. Aku akn kerahkan
semua pasukanku, pasukan avengers. Ya walaupun pasukan ku itu hanya terdiri
dari bapak bapak pengangguran tapi kuyakiun berguna bagi bangsa Indonesia
Scene :
Kak ros : kawanku ada berita gawat
Dori : ada apa
Kak ros : situa itu berulah lagi
Peno : sidatuk to
Kak ros : berani beraninya dia ingin
menikahi keponakanku
Dori : itu tidak bisa dibiarkan.
Kita harus lawan dia
Peno : betul itu , kita harus lawan
dia dan menyusun strategi
Kak ros : tenang aku sudah
berkoalisi dengan adik ipar ku
Peno : siapa adik ipar. Datuk?
Kak ros : ya bukanlah. Gusdani.
Pacar siti dari lampung. Dan ada satu orang lagi yang akan membantu
Dori : siapa itu
Kak ros : kalian akan tau nanti
Scene :
Gus : assalamualikum siti,
Siti : walaikum slm
Siti : uda, akhirnya uda sampai
juga, sku rindu pada uda
Gus : uda juga rindu siti. Apa benar
siti yang kau bicarakan ditelfon itu, uda tak percaya itu bisa terjadi
Siti : benar uda, tapi aku tak akan
mau menikah denganya. Aku hanay cinta pada uda
Gus : tenag siti aku telah
merencanakan sesuatu dengan kak ros mu
Siti : jadi inikah yang kau
bicarakan dengan kak ros ditelfon uda
Gus : iya . dan inilah yang terbaik
untuk kita
Scene :
Datuk : hei kau siti enak sekali kau
duduk berduaan disini
Gus : oh jadi situa ini yang sedang
ngoceh
Datuk : lancing sekali kau. Pasti
kau tunangan siti
Gus : iya, akulah gusdani.
Datuk : asalkan kau tau dia sudah
tunanganku, dia calon sitriku. Pergilah atau akan kubunuh kau nanti. Ipang
tipang kemari bunuh dia
Gus : aku tak takut padamu
Ipang tipang : serangg
Bundo : lancang kau beraninya
keroyokan , kami pun bisa atas izin allah
Datuk : kenapa kau disini, oh aku
tau. Sekarang aku lebih memihakpada mereka kan. Atau kau bersekongkol dengan
mereka
Istri d : iya aku memang
bersekongkol dengan mereka agar kau tidak bisa menikahi siti
Datuk : lancing kau, kau akan
menyesal nantinya
Istri d : kau yang akan mnyesal
datuk . sbentar lagi pengawalmu akan mati. Karena aku telah mencampur makanan
mereka dengan racun
Ipang tipang : apaaaaa,,,, (tersedak
dan mati)
Datuk : ipnang tipang jangan mati
dulu, ayo kita lawan mereka dulu barulah kau bisa mati. Cpt bangun bodoh. Aku
malu disini sendirian
Peno : akhirnya dia kalah
Dori : dan kami pun tidak mengotori
tangan kami lagi
Peno : payah padahal aku sudah
membawa pistol hari ini
Kak ros : kau dapat hidup bahagia
siti bersama gusdani
Siti : terimaksih semuanya,
terimkasisemuanya karna sudah membantu kami
Scenr :
Istri d: muka mu tak perlu ditekuk
begitu. Kau terlihat tambah tua
Datuk : dasar kau pengkhianat. Kau
pantas mati.
(mensuk istri nya ). Aku akn bals dendam siti,
aku tak akan terima diperlakukan seperti ini… akan ku kejar kau walaupun
keujung dunia
Scene :
Siti :dilampung ini sepi sekali .
aku tidak punya teman. Bahkan tak ada orang yang bertamu dirumah ini
Datuk : assalmualikum nak
Siti : walaikum salam. Ada apa pak,
anda mencari siapa
Datuk : apa benar ini rumah gusdani
dan siti humairah
Siti : iya benar pak,
Datuk : ini ada titipan dari bundomu
dipadang,. Bundo sulaiman. Makanan ini dibuat khusus untukmu
Siti : terimaksih pak. Apa bapak tak
ingin masuk utnuk minum the sejenak
Datuk ; tidak nak , masih ada
pekerjan yang harus kuselesaikan
Siti : sepertinya makanan ini enak.
(makan)
Gusdani datang
Gusdani : siti kau kenapa , siapa
yang mmebrikan ini pdamu
Siti : seorang datuk
Gusdani : sitiiiiiii jgn prig
Datuk : kau kalah syamsul
Gusdani : keparat kau
Datuk : siapa suruh kau merebut
calon istriku, jika aku tidak bisa meilikinya mau kau pun juga tak bisa
emilikinya. Dan rasakan ini ( menghunus piasu ke gusdani)berakhir lah sudah
sekrang. Dan aku menag
Gusdani : jangan senang dahulu (balik membunuh datuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar