Makalah
Kimia (Ilmu Pengetahuan Alam)
Mengenai Minyak Bumi dan Pengolahannya

Disusun Oleh :
1. Ahmad Apandi
2. Aqshal Arafi Fernanda
3. Arbi Ariando
4. Dicky
Chandra Wijaya
5. Erisha Putri
6. Fitri
Kelas : XI
MIPA 4
Kelompok :
IV ( Empat )
SMA NEGERI 3
KOTABUMI
LAMPUNG
UTARA
TAHUN AJARAN
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha
Esa, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Minyak Bumi”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Kimia Semester I SMAN 3
Kotabumi, Lapung Utara, Lampung.
Adapun di dalam makalah ini kami membahas tentang ‘Apa
itu Minyak Bumi’, yaitu sebagai berikut:
1)
Proses terbentuknya Minyak Bumi,
2)
Komposisi Minyak Bumi,
3)
Pengolahan Minyak Bumi, dan
4)
Produk Hasil Pengolahan Minyak Bumi.
5)
Dampak dari Minyak bumi dari segala aspek.
Dalam penulisan
makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan, btaik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini membantu teman-teman mengetahui secara garis besar
tentang Minyak Bumi. Terima kasih kami ucapkan atas waktunya untuk membaca
makalah kami.
Kotabumi, 31 Juli 2016
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak,
kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan
batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme
sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad
renik, tumbuhan dan hewan yang mati.
Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi
kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan
karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya
tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi
minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan
industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas
bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia
tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik,
pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
§
Dapat mengetahui serta
mendalami pengetahuan penulis terkait minyak bumi.
§
Dapat mengetahui
manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pembentukan Minyak Bumi

Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan
dua teori, yaitu:
Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang
menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan
reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen
yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH →
Minyak bumi
Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang
menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian
secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan
berpori.
Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat
kelompok, yaitu:
I.
Hidrokarbon Jenuh
(alkana)
§
Dikenal dengan alkana
atau parafin
§
Keberadaan rantai
lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih
sedikit
§
Senyawa penyusun
diantaranya:
1. Metana CH4
2. etana CH3 CH3
3. propana CH3 CH2 CH3
4. butana CH3 (CH2)2 CH3
5. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
6. iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH
(CH3)2
II.
Hidrokarbon Tak Jenuh
(alkena)
§
Dikenal dengan alkena
§
Keberadaannya hanya
sedikit
§
Senyawa penyusunnya:
1. Etena, CH2 CH2
2. Propena, CH2 CH CH3
3. Butena, CH2 CH CH2 CH3
III.
Hidrokarbon Jenuh
berantai siklik (sikloalkana)
§
Dikenal dengan
sikloalkana atau naftena
§
Keberadaannya lebih
sedikit dibanding alkana
§
Senyawa penyusunnya :
1. Siklopropana
2. Siklobutana


3. Siklopentana
4. Siklopheksana


IV.
Hidrokarbon aromatik
§
Dikenal sebagai seri
aromatik
§
Keberadaannya sebagai
komponen yang kecil/sedikit
§
Senyawa penyusunannya:
1. Naftalena
3. Benzena


2. Antrasena
4. Toluena


V.
Senyawa Lain
§
Keberadaannya sangat
sedikit sekali
§
Senyawa yang mungkin
ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam
(kecil sekali)
Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah (Crude oil) yang peroleh dari
pengeboran berupa cairan hitam kental yang pemanfaatannya harus diolah terlebih
dahulu. Pengeboran minyak bumi di Indonesia, terdapat di pantai utara Jawa
(Cepu, Wonokromo, Cirebon), Sumatra (Aceh, Riau), Kalimantan (Tarakan, Balikpapan)
dan Irian (Papua). Pengolahan minyak bumi melalui dua tahapan, diantaranya:
Ø Pengolahan pertama,
Pada tahapan ini dilakukan “distilasi bertingkat
memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya. Komponen yang
titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah.
Sedangkan titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas
melalui sangkup-sangkup yang disebut sangkup gelembung.
Ø Pengolahan kedua,
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil
penyulingan bertingkat dengan proses sebagai berikut:
1. Perengkahan (cracking)
2. Ekstrasi
3. Kristalisasi
4. Pembersihan dari kontaminasi
Bensin
Komposisi bensin terdiri dari n – heptana dan iso
oktana, yaitu:

Zat Aditif Bensin
Tetra Ethyl Leat (TEL)
§
Rumus molekul Pb (C2H5)4
§
Rumus struktur


Ethyl Tertier Butil Eter (ETBE)
§
Rumus molekul CH3 O
C(CH3)3Tersier Amil Metil Eter (TAME)
§
Rumus molekul CH3 O
C(CH3)2 C2H5Metir Tersier
Buthil Eter (MTBE)
§
Rumus molekul CH3 O
C(CH3)3
Petrokimia
Minyak bumi selain sebagai bahan bakar juga sebagai
bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan-bahan atau produk yang terbuat dari bahan dasarnya minyak dan gas bumi
disebut petrokimia. Bahan-bahan petrokimia dapat digolongkan: plastik, serat
sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis
obat dan vitamin.
Bahan Dasar Petrokimia
Proses petrokimia umumnya melalui tiga tahapan, yaitu:
1. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar
petrokimia
2. Mengubah bahan dasar petrokimia menjadi produk antara,
dan
3. Mengubah produk antara menjadi produk akhir yang dapat
dimanfaatkan.
Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis
bahan dasar yaitu:
1. Olefin (alkena-alkena)
Olefin yang terpenting
adalah etena (etilina), propena (propilena), butena (butilena) dan butadiena.
CH2 =
CH2 CH2 = CH – CH3
Etilena
propilena
CH3 –
CH = CH – CH3 CH2 = CH – CH = CH2
Butilena
butadiena
2. Aromatika (benzena dan turunannya)
Aromatika yang terpenting
adalah benzena (C6H6), totuena (C6H5CH3)
dan xilena (C6H4 (CH3)2
3. Gas Sintesis
Gas sintetis disebut
juga syn-gas yang merupakan campuran karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2).
Syn-gas dibuat dari reaksi gas bumi atau LPG melalui proses yang disebut stean
reforming atau oksidasi parsial.
Reaksi stean reforming
: CH4(g) + H2O → CO(g) +
3H2(g)
Reaksi oksidasi
parsial : 2CH4(g) + O2 →
2CO(g) + 4H2(g)
Petrokimia dari Olefin
Berikut ini beberapa petrokimia dari olefin dengan
bahan dasar etilena:
1. Polietilena
Polietilena adalah
plastik yang paling banyak diproduksi yang digunakan sebagai kantong plastik
dan plastik pembungkus/sampah.
2. PVC
PVC adalah
polivinilkiorida yang merupakan plastik untuk pembuat pipa (pralon).
3. Etanol
Etanol adalah bahan
yang sehari-hari kita kenal sebagai alkohol yang digunakan untuk bahan bakar
atau bahan antar produk lain.
Alkohol dibuat dari
etilena:
CH2 =
CH2 + H2O → CH3 – CH2OH
4. Etilen glikol atau Glikol
Glikol digunakan
sebagai bahan anti beku dalam radiator mobil di daerah beriklim dingin.

Berikut ini beberapa
petrokimia dari olefin dengan bahan dasar propilena.
5. Polipropilena
Plastik polipropilena
lebih kuat dibanding polietilena. Jenis plastik polipropilena sering digunakan
untuk karung plastik dan tali plastik.
6. Gliserol
Zat ini digunakan
sebagai bahan kosmetik (pelembab), industri makanan dan bahan untuk membuat
bahan peledak (nitrogliserin)
7. Isopropil alkohol
Zat ini digunakan
sebagai bahan utama untuk produk petrokimia lainnya seperti aseton (bahan
pelarut, misalnya untuk melarutkan kutek)
Petrokimia yang
pembuatannya menggunakan bahan dasar butadiene adalah karet sintetik seperti
SBR (styrene-butadilena-rubber) dan nylon -6,6, sedangkan yang menggunakan
bahan dasar isobutilena adalah MTBE (metil tertiary butyl eter)

Petrokimia dari Aromatik
Bahan dasar aromatik yang terpenting adalah benzena,
toluena, dan xilena (BTX). Bahan dasar benzena umumnya diubah menjadi stirena,
kumena dan sikloheksana
1. Stirena digunakan untuk membuat karet sinetik
2. Kumena digunakan untuk membuat fenol, selanjutnya
fenol untuk membuat perekat
3. Sikloheksana digunakan terutama untuk membuat nylon
4. Benzena digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat
detergen. Bahan dasar untuk toluena dan xilena untuk membuat bahan peledak
(TNT), asam tereftalat (bahan pembuat serat).
Petrokimia dan gas-sinetik
Gas sinetik merupakan campuran dari karbon monoksida
dan hidrogen. Beberapa contoh petrokimia dari syn-gas sebagai berikut:
1. Amonia (NH3)
N2(g) +
3H2(g) → 2NH3(g)
Gas nitrogen dari
udara dan gas hidrogennya dari syn-gas. Amonia digunakan untuk membuat pupuk
[CO(NH2)2] urea, [(NH4)2SO4];
pupuk ZA dan (NH4NO3); amonium nitrat.
2. Urea [CO(NH2)2]
CO2(g) +
2NH3(g) → NH2COH4(S)
NH2CONH4(S) →
CO(NH2)2(S) + H2O(g)
3. Metanol (CH3OH)
CO(g) +
2H3(g) → CH3OH(g)
Sebagian besar metanol
diubah menjadi formal-dehida dan sebagian digunakan untuk membuat serat dan
campuran bahan bakar.
4. Formal dehida (HCHO)
CH3OH(g) →
HCHO(g) + H2(g)
Formal dehida dalam
air dikenal dengan formalin yang digunakan mengawetkan preparat biologi.
Manfaat Minyak Bumi dan Dampak Negatifnya
Manfaat minyak bumi sangat banyak bagi kehidupan manusia. Sisa-sisa jasad renik purbakala
ini berperan begitu besar dalam berbagai aspek aktifitas kita. Namun tahukah
anda bahwa selain sebagai sumber energi yang menggerakkan berbagai jenis mesin,
minyak bumi mempunyaimanfaat lain yang tidak kalah pentingnya dalam kehidupan kita? Apa saja
manfaatnya? Manfaat lain dari minyak bumi adalah sebagai berikut:
1.Bahan Lipstik
Fakta yang cukup mengejutkan bahwa kosmetik yang sangat familiar dan banyak digunakan oleh wanita di seluruh dunia ini ternyata sekarang dapat dibuat dengan bahan dari minyak bumi. Produk turunan minyak bumi, Petroleum Jelly atau Vaseline digunakan sebagai dasar lipstik dan bahkan bisa digunakan sebagai eyeliner.
2. Panel Surya
Menggunakan dan memaksimalkan tenaga surya merupakan impian manusia sejak dulu karena tenaga surya mudah didapat dan tentu saja gratis. Dengan menggunakan resin dan plastik (sel fotovoltaik) yang merupakan produk turunan dari minyak bumi, panel surya dapat digunakan.
Fakta yang cukup mengejutkan bahwa kosmetik yang sangat familiar dan banyak digunakan oleh wanita di seluruh dunia ini ternyata sekarang dapat dibuat dengan bahan dari minyak bumi. Produk turunan minyak bumi, Petroleum Jelly atau Vaseline digunakan sebagai dasar lipstik dan bahkan bisa digunakan sebagai eyeliner.
2. Panel Surya
Menggunakan dan memaksimalkan tenaga surya merupakan impian manusia sejak dulu karena tenaga surya mudah didapat dan tentu saja gratis. Dengan menggunakan resin dan plastik (sel fotovoltaik) yang merupakan produk turunan dari minyak bumi, panel surya dapat digunakan.
3. Poliester
Pada umunya pakaian menggunakan bahan kapas atau ulat sutera dalam pembuatannya. Namun poliester yang merupakan produk turunan minyak bumi ini menjadi salah satu favorit karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah kusut. Karena ketahanannya, poliester biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat jaket dan baju-baju pelindung lainnya.
4. Permen Karet
Bahan lateks dari karet seringkali digunakan untuk membuat permen karet karena sifatnya yang bisa diurai. Namun perusahaan permen karet berkualitas tinggi menggunakan polimer minyak bumi sebagai bahan dasarnya. Biasanya permen karet yang dihasilkan akan lebih kuat ketika dibentuk gelembung atau ditiup.
5. Krayon
Pernahkan anda memegang krayon? Bagaimana rasanya? Benar rasanya mirip seperti memegang lilin karena krayon memang dibuat dari lilin parafin. Lilin parafin merupakan lilin yang dipadatkan yang berasal dari minyak bumi. Selain menjadi krayon, lilin parafin juga digunakan sebagai lilin penerangan seperti yang sering anda lihat di acara uji nyali.
6. Pantyhost
Pantyhose berbahan nilon digunakan oleh wanita di seluruh dunia dengan alasan model dan kenyamanan saat digunakan. Nilon berasal dari petroleum yang telah diproses secara kimia. Petroleum sendiri adalah turunan dari minyak bumi.
7. Aspirin
Aspirin merupakan obat penyembuh untuk sakit kepala. Aspirin sudah digunakan banyak orang selama beberapa dekade karena khasiatnya yang sudah terbukti. Bahan utama aspirin adalah hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi (benzena).
Banyak sekali manfaat minyak bumi baik yang sudah umum diketahui maupun belum banyak yang mengetahui. Bahkan mungkin kedepannya akan muncul manfaat baru dari minyak bumi yang dapat digunakan manusia. Namun seperti sebuah pepatah, dengan kekuatan yang besar akan muncul tanggung jawab yang besar pula. Selain manfaatnya yang banyak, minyak bumi juga punya pengaruh negatif yang harus dipertanggungjawabkan, terutama demi kelestarian lingkungan.
Pengaruh negatif minyak bumi secara umum ada tiga hal besar yaitu pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemaran udara terjadi karena asap sisa pembakaran minyak bumi yang menyebar di udara yang dampaknya bahkan bisa memicu global warming. Pencemaran air terjadi karena pengeboran minyak bumi biasanya dilakukan di laut yang memungkinkan adanya kebocoran minyak yang berakibat pada tercemarnya air laut. Air yang tercemar kemudian menguap dan menjadi hujan, hujan ini dikenal sebagai hujan asam yang efeknya dapat menghilangkan kesuburan tanah. Oleh karena itu perhatikan juga dampak negatif dari minyak bumi agar kita tidak sampai merusak lingkungan hanya karena ingin mengambil manfaat minyak bumi.
Pada umunya pakaian menggunakan bahan kapas atau ulat sutera dalam pembuatannya. Namun poliester yang merupakan produk turunan minyak bumi ini menjadi salah satu favorit karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah kusut. Karena ketahanannya, poliester biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat jaket dan baju-baju pelindung lainnya.
4. Permen Karet
Bahan lateks dari karet seringkali digunakan untuk membuat permen karet karena sifatnya yang bisa diurai. Namun perusahaan permen karet berkualitas tinggi menggunakan polimer minyak bumi sebagai bahan dasarnya. Biasanya permen karet yang dihasilkan akan lebih kuat ketika dibentuk gelembung atau ditiup.
5. Krayon
Pernahkan anda memegang krayon? Bagaimana rasanya? Benar rasanya mirip seperti memegang lilin karena krayon memang dibuat dari lilin parafin. Lilin parafin merupakan lilin yang dipadatkan yang berasal dari minyak bumi. Selain menjadi krayon, lilin parafin juga digunakan sebagai lilin penerangan seperti yang sering anda lihat di acara uji nyali.
6. Pantyhost
Pantyhose berbahan nilon digunakan oleh wanita di seluruh dunia dengan alasan model dan kenyamanan saat digunakan. Nilon berasal dari petroleum yang telah diproses secara kimia. Petroleum sendiri adalah turunan dari minyak bumi.
7. Aspirin
Aspirin merupakan obat penyembuh untuk sakit kepala. Aspirin sudah digunakan banyak orang selama beberapa dekade karena khasiatnya yang sudah terbukti. Bahan utama aspirin adalah hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi (benzena).
Banyak sekali manfaat minyak bumi baik yang sudah umum diketahui maupun belum banyak yang mengetahui. Bahkan mungkin kedepannya akan muncul manfaat baru dari minyak bumi yang dapat digunakan manusia. Namun seperti sebuah pepatah, dengan kekuatan yang besar akan muncul tanggung jawab yang besar pula. Selain manfaatnya yang banyak, minyak bumi juga punya pengaruh negatif yang harus dipertanggungjawabkan, terutama demi kelestarian lingkungan.
Pengaruh negatif minyak bumi secara umum ada tiga hal besar yaitu pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemaran udara terjadi karena asap sisa pembakaran minyak bumi yang menyebar di udara yang dampaknya bahkan bisa memicu global warming. Pencemaran air terjadi karena pengeboran minyak bumi biasanya dilakukan di laut yang memungkinkan adanya kebocoran minyak yang berakibat pada tercemarnya air laut. Air yang tercemar kemudian menguap dan menjadi hujan, hujan ini dikenal sebagai hujan asam yang efeknya dapat menghilangkan kesuburan tanah. Oleh karena itu perhatikan juga dampak negatif dari minyak bumi agar kita tidak sampai merusak lingkungan hanya karena ingin mengambil manfaat minyak bumi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari
reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan
karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat
berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan
industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang
disebut petrokimia.
DAFTAR PUSTAKA
Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia :
Jawa Tengah. CV Media Karya Putra.
Purba Michael. 2004. Kimia Untuk SMA : Jakarta. PT
Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar